Antrean Vaksinasi di UNEJ Tembus 10.000 Orang, Gubernur Khofifah Turut Meninjau Langsung

Antrean Vaksinasi di UNEJ Tembus 10.000 Orang, Gubernur Khofifah Turut Meninjau Langsung

JEMBER – jareku.id Rektor Universitas Jember (UNEJ), Iwan Taruna, menyebutkan bahwa antrean vaksinasi di Universitas Jember mencapai 10.000 orang.

Hal tersebut ia sampaikan pada acara vaksinasi massal di Gedung Auditorium, Universtas Jember pada Kamis, (5/8).

“Hingga saat ini sudah ada sekitar 7600 yang sudah divaksin di Unej. Hingga saat ini yang antri untuk vaksinasi di Unej mencapai 10.000 orang” ucap Iwan.

Kuota vaksinasi di UNEJ hanya 100 orang per hari. Program vaksinasi tersebut akan berlangsung hingga Jumat, (6/8).

Sementara itu, Iwan juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pemprov Jawa Timur yang menyuplai 5.000 vaksin. Dengan begitu, UNEJ tidak terkendala ketersediaan vaksin lagi.

Sebelumnya, kegiatan vaksinasi massal tersebut bekerja sama dengan Keluarga Alumni Universitas Jember (KAUJE).

Baca Juga : Gerakan Masif Vaksinasi di Jember Merambah Sekolah

Gubernur Jatim Khofifah Tinjau Vaksinasi di UNEJ

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meninjau langsung vaksinasi massal di Gedung Auditorium Universitas Jember pada Kamis, (5/8). Kunjungan tersebut untuk mempererat kerja sama pemerintah dengan elemen-elemen strategis yang memiliki sumber daya manusia kesehatan yang signifikan.

“UNEJ merupakan salah satu elemen yang memiliki SDM kesehatan yang signifikan, memiliki Fakultas Kedokteran dan rumah sakit. Sehingga pemerintah berseiringan dengan Unej dan KAUJE mengupakan akselerasi vaksinasi covid-19 demi terbentuknya kekebalan kelompok” ucapnya.

Dengan kerja sama ini, Khofifah harap dapat melakukan percepatan vaksinasi agar mewujudkan kekebalan kelompok (herd immunity).

Selain itu, Khofifah menyebutkan bahwa akan memastikan booster moderna dosis ketiga untuk tenaga kesehatan. Selain itu, Khofifah juga memastikan vaksin Sinopharm untuk difabel di Jawa Timur mulai pekan depan.

“Mungkin sekarang, sudah boleh disampaikan ke asosiasi difabel di Jember dan sekitarnya, Kamis atau Jumat depan vaksinnya sudah ada.” tegasnya

Khofifah juga memastikan vaksin untuk 5.000 orang di UNEJ tidak mengganggu stok vaksin di Pemkab Jember. Sebab, Pemprov Jatim sudah merencanakan dan mengadakan program ini di beberapa kota di Jawa Timur.

“Vaksin yang kami drop di Unej ini tidak mengganggu stok vaksin di Kabupaten Jember, sehingga kami minta warga Jember agar melakukan vaksinasi di tempat pelayanan vaksin terdekat” pungkas Khofifah.

Terakhir, Khofifah menilai program vaksinasi oleh UNEJ dan KAUJE sangat luar biasa dan representatif. Oleh sebab itu, Khofifah optimis dapat mengadakan vaksinasi khusus tenaga kesehatan dan difabel secepatnya. // Fab, Ghani

Baca Juga : Polres Jember Tangkap Pemberi Wafer Isi Silet, Pengakuan Pelaku untuk Tolak Balak

Headline