MENDUNG MASIH  MENGGANTUNG, Warga Jember Barat Ekstra Waspada

MENDUNG MASIH MENGGANTUNG, Warga Jember Barat Ekstra Waspada

jareku.id

WARGA yang tinggal di sekitar 6 anak sungai dari hulu pegunungan Argopuro tetap ekstra waspada terhadap kemungkinan terjadinya
banjir susulan. Apalagi kemarin Bupati Hendy Siswanto mengingatkan tentang kemungkinan tersebut.

Sejumlah warga di Semboro, Sumberbaru dan Tanggul yang dihubungi menyatakan was was. “Saya mau ke kota tapi ragu. Karena meski hujan cuma gerimis tapi mendung masih menggantung tebal,” ujar Pakne Keke di Utara Sungai Patemon, Sabtu (20 November 2021).

Nunin Abdul Hamid di Pringgowirawan Kec. Sumberbaru dan Abdul Wakiman di Desa Sukorejo Bangsalsari menyatakan hal yang senada. Masih ketar ketir jika tiba-tiba hujan deras turun. Para warga di beberapa kecamatan yg terkena banjir sekarang melakukan bersih bersih. Sekaligus mengantisipasi agar tidak kelabakan seperti yg terjadi kemarin. Mereka hari Sabtu siang ini umumn tidak ingin keluar rumah.

Estimasi Bupati Hendy soal kemungkinan banjir susulan.

Kamis hingga Jumat dini hari kemarin hujan mm yg lebat mengakibatkan banjir dan menggenangi beberapa kecamatan.
Tembok sebuah esantren di Bangsalsari jebol diterjang banjir hingga para santri diungsikan. Juga ada tanah yang longsor. Permukiman warga pun terendam banjir setinggi 30 -100 Cm.

“Sebanyak 300 orang pengurus dan santriwati MHI diungsikan ke tempat lebih aman,” ujar Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jember Mahmud Rizal.

Tembok Ponpes Ar-Rasyid juga jebol. Sebanyak 130 orang pengurus dan santri serta santriwati dievakuasi, termasuk 12 balita serta lanjut usia.

Ratusan rumah terdampak bankir. Juga tanah longsor di Desa Banjasari, menutup jalan sepanjang 35 meter.

Banjir juga terjadi Desa Klatakan, Kecamatan Tanggul. Sebanyak 83 rumah terendam air berketinggian 20 – 80 centimeter selama kurang lebih 15-20 menit. Tiga musala pun ikut kebanjiran.

Sementara itu di Desa Tanggul Wetan, 85 rumah terendam air berketinggian 20 – 40 centimeter. Ada empat rumah di Desa Sidomekar, Kecamatan Semboro, yang terdampak banjir. Hingga siang detik ini, Sabtu (20 November 2021) mendung terus bergelantung. Bencana hidrometeorologi masih mengincar./// Ghani

Headline