Banyak Tawaran Program

jareku.id

JEMBER- SWI Jember mulai eksis. Organisasi jurnalist yang baru terbentuk di kota tembakau ini “mengeksploitasi diri” agar bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya.

Setelah mendapat SK DPP SWI Jakarta tentang personil anggota dan kepengurusan serta melapor ke BAKESBANG, DPD SWI Jember lalu formal keberadaannya. Kemudian langkah awal menggelar RAKERDA, Rabu 7 September 2022 yang dihadiri Kadiskominfo (mewakili Bupati Jember), Wabup Gus Firjaun yg diundang secara pribadi. Serta sejumlah pejabat Forkopimda.

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Sekber Wartawan Indonesia (SWI) Jember, berhasil menyusun sejumlah program kerja yang akan segera dieksekusi mulai akhir tahun 2022 ini.

Hampir seluruh divisi pada DPD SWI Jember, telah merumuskan program kerjanya, baik untuk jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang.

• 

Ketua DPD SWI Kabupaten Jember, Suyono HS, Ahad (11/9/2022) menjelaskan bahwa berbagai program kerja yang dirumuskan melalui RAKERDA yang berlangsung di Hotel ASTON, Rabu (7/9/2022) lalu, sudah selesai dirumuskan dan resmi menjadi keputusan.

“Alhamdulillah, melalui mekanisme diskusi dan musyawarah yang cukup alot, semua divisi telah mempunyai program kerja yang siap dieksekusi. Insya Allah akhir tahun 2022 ini, sudah mulai start,” jelasnya.

Salah satu contoh, Divisi Budaya dan Pariwisata, DPD SWI Jember, menurut Suyono, sudah menerima tawaran kerjasama dari beberapa pihak, untuk menggelar kegiatan penghijauan di sejumlah kawasan wisata lokal.

Sementara, Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Jember, melalui salah seorang pimpinannya menawarkan kerjasama dengan Divisi Perempuan SWI Jember, menggelar berbagai program pelatihan, pendampingan dan advokasi, terhadap kaum perempuan di Jember.

Menurutnya, banyak pihak di Jember yang sudah mulai mengenal keberadaan DPD SWI Jember. Terutama, setelah DPD SWI menggelar RAKERDA pertama, awal September lalu.

Ketua DPD SWI Jember berharap semua pengurus yang merupakan jurnalis di media online ini, menangkap setiap peluang dan tawaran kerjasama dari pihak manapun.

SWI menurutnya, merupakan organisasi profesi yang independen. Anggotanya berasal dari berbagai latarbelakang, sosial-politik.

Demikian juga media yang digeluti. Ada yang menjadi pemilik/owner media lokal maupun bekerja di media nasional.

“Meski kita beragam, namun orientasi kita sama, yakni menuju cita-cita mewujudkan wartawan profesional dan sejahtera,” tegasnya.

Adapun divisi-divisi dalam kepengurusan SWI Jember antara lain:

1. Divisi Kaderisasi dan Keanggotaan, dengan penanggung jawab: Salman Alfarisi, Irfak Safii, dan Sutarna Wijaya
2. Divisi Diklat dan Pengembangan SDM, penanggung jawab: Aryudi AR., dan Achmad Syaifuddin.
3. Divisi Humas dan Antar Lembaga, penanggung jawab: Lana Rumanta, Hairullah, dan Ahmadi Madek.
4. Divisi Media Massa, penanggung jawab: Ali Mahmudi dan Mujianto Avandi.
5. Divisi Budaya dan Pariwisata, penanggung jawab: Agus Sugiyanto, Suliyadi Setiawan, Bambang Darmawan, dan Haikal Risqi.
6. Divisi Perempuan, penanggung jawab: Lilik Suryani dan Arya Widya.
7. Divisi Sosial dan Ekonomi, penanggung jawab: Muhammad Alfian Helmy dan Lukman Hakim Republik.
8. Divisi Advokasi dan Hukum.

DPD SWI Jember melalui diskusi insidental di posko atau kantor sementara dengan simpatisan dan sejumlah pihak, juga relatif banyak awaran berbagai program social walker. Tetapi personil SWI akan memilah dan memilih tawaran yang secara nyata bisa kolaborasi dan nyata dikerjakan bareng. /// RELEASE